Pemanfaatan Informasi Spasial Berbasis SIG untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor di Kabupaten Karangasem, Bali

  • Deamasari Dwi Rusdiana Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Ramadhanti Nuryandini Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Juniarti Heni Imelia Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Nuraini Syifa Hafidah Jurusan Geofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjajaran
Keywords: tanah longsor, weighted overlay, pemetaan, Kabupaten Karangasem

Abstract

Tanah longsor yaitu gerakan tanah berkaitan langsung dengan berbagai sifat fisik alami. Metode weighted overlay yang menggunakan data raster yang memiliki satuan terkecil berupa pixel sehingga dapat digunakan untuk memetakan kawasan rawan longsor untuk wilayah yang relatif luas. Pemetaan zonasi area rawan longsor di Kabupaten Karangasem, Bali didasarkan dari perhitungan bobot dan scoring tiap parameter longsor yang meliputi kondisi geologi, jenis batuan, curah hujan, tingkat kelerengan, struktur geologi, infrastruktur serta tutupan lahan hasil olahan citra satelit serta dilanjutkan dengan operasi spasial dari parameter tersebut. Dari hasil pengolahan yang didapat Kabupaten Karangasem Bali tidak memiliki daerah dengan tingkat rawan longsor yang tinggi, adapun daerah yang ditandai Warna Biru menunjukkan kemungkinan rawan longsor sedang yang terdapat pada kecamatan Kubu, Rendang, Selat, Bebandem, Abang dan Karangasem. Secara geologi, daerah dengan tingkat rawan longsor yang sedang terdapat gunungapi aktif sehingga tingkat kemiringan lerengnya cukup tinggi yaitu sebesar 25-62%. Pada kecamatan Kubu, Abang, Karangasem, Sidemen, Selat, Bebandem dan Rendang yang ditandai dengan Warna Hitam memiliki kemungkinan rawan longsor dengan nilai rendah yaitu sebesar <15%.

References

Adininggar, F. W., Suprayogi, A., & Wijaya, A. P. (2016). Pembuatan Peta Potensi Lahan Berdasarkan Kondisi Fisik Lahan Menggunakan Metode Weighted Overlay. Jurnal Geodesi Undip, 5(2).

Adnyana, I. W. S. (2009). Peranan Konservasi Tanah dan Air Pada Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Orasi Ilmiah, Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap dalam Bidang Konservasi Tanah dan Air pada Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Denpasar.

Arnas H., Denta W., Deamasari D. R., Aryka C. E. P., Febrian A., Devitasari., Faturrahman S. D., Felia Y., & Febryan G. (2020). Pemanfaatan Informasi Spasial Berbasis SIG untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor di Kabupaten Bandung Jawa Barat, Jawa Barat. Jurnal Geosains dan Remote Sensing (JGRS), 1(1), 23-31.

Barus, B. (1999). Landslide Hazard Mapping based on GIS Univariate Statistical Classification: Case Study of Ciawi-Puncak-Pacet Regions, West Java. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 2(1).

Karnawati, D. (2005). Bencana Alam Gerak Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Universitas Gajah Mada: Yogyakarta.

Fahrunnisa W. A., Andri S., & Arwan P. W. (2016). Pembuatan Peta Potensi Lahan Berdasarkan Kondisi Fisik Lahan Menggunakan Metode Weighted Overlay. Jurnal Geodesi Undip, 5(2).

Matondang, J. P. (2013). Analisis Zonasi Daerah Rentan Banjir Dengan Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis. Universitas Diponegoro: Semarang.

Pramita, V., Gandasasmita, K., & Munibah, K. (2014). Arahan Pemanfaatan Lahan Untuk Upaya Mengurangi Bahaya Longsor Di Kabupaten Agam Dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Majalah Ilmiah Globe,16(2), 141-148.

Puslittanak. (2004). Sumber Daya Lahan Indonesia dan Pengelolaannya. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

Ramadhan, T. E., Suprayogi, A., & Nugraha, A. L. (2017). Pemodelan Potensi Bencana Tanah Longsor Menggunakan Analisis Sig Di Kabupaten Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 6(1), 118-127.

Ramadhani, N. I., & Idajati, H. (2017). Identifikasi Tingkat Bahaya Bencana Longsor, Studi Kasus : Kawasan Lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jurnal Teknik ITS, 6(1), 87-90.

Santoso, H. (2012). Aplikasi “SSOP BANTAL” Berbasis DAS untuk penanggulangan banjir dan tanah longsor. Jurnal Penanggulangan Bencana, 3(1), 43–54.

Published
2021-11-30
How to Cite
Rusdiana, D. D., Nuryandini, R., Heni Imelia, J., & Syifa Hafidah, N. (2021). Pemanfaatan Informasi Spasial Berbasis SIG untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor di Kabupaten Karangasem, Bali. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 2(2), 49-55. https://doi.org/10.23960/jgrs.2021.v2i2.51

Most read articles by the same author(s)