Pemodelan Segmentasi Mentawai-Pagai: Studi Kasus Gempa Megathrust di Indonesia

  • Cahya Damayanti Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • Abdul Kadir Yamko Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • Christian Jacob Souisa Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • Wempi Barends Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  • Iwan Leonardo Pieter Tia Naroly Pusat Penelitian Laut Dalam - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Keywords: megathrust, Mentawai-Pagai, mikroatol, palegeodetik, teleseismik

Abstract

Gempa yang terjadi pada tanggal 25 Oktober di Pulau Mentawai merupakan gempa megathrust segmentasi Mentawai-Pagai. Segmentasi megathrus ini memiliki sejarah gempa yang terjadi sebelumnya yaitu pada tahun 1797 dan 1833. Artikel ini akan membahas review paper tentang model gempa megathrust di segmentasi Mentawai-Pagai yang terdiri dari berbagai aspek kajian, seperti: paleogeodetik, seismologi teleseismik, analisis gempa susulan, mikroatol dan refleksi seismik. Model keretakan yang terjadi di segmentasi Mentawai-Pagai ditemukan di kerak samudera. Energi yang dilepaskan dari gempa megathrust hanya sepertiga dari energi yang tersedia. Kemudian studi lebih lanjut diperlukan untuk memantau prediksi tsunami.

References

BMKG. (2010). Indonesia Tsunami early Warning System. Diakses pada tanggal 22 Mei 2019 dari http://inatews2.bmkg.go.id/new/about_inatews.php?urt=17

Khawiendratama, B. P. (2016). Analisa Perubahan Kecepatan Pergeseran Titik Akibat Gempa Menggunakan Data SuGar (Sumatran GPS Array). Jurnal Teknik ITS. 5(2), 83-87.

Lay, T., Ammon, C. J., Kanamori, H., Yamazaki, Y., Cheung, K. F., & Hutko, A. R. (2011). The 25 October 2010 Mentawai tsunami earthquake (Mw 7.8) and the tsunami hazard presented by shallow megathrust ruptures. Geophysical Research Letters. 38, 1-5.

Lifen, Z., Wulina, L., Jingganga, L., & Qiulianga, W. (2015). Estimation of the 2010 Mentawai tsunami earthquake rupture process from joint inversion of teleseismic and strong ground motion data. Geodesy and geodynamics. 6, 180-186.

McCloskey, J., Antonioli, A., Piatanesi, A., Sieh, K., & Steacy, S. (2007). Near-Field Propagation Of Tsunamis From Megathrust Earthquakes. Geophysical Research Letters. 34, 1-5

Mustafa, B. (2010). Analisis Gempa Nias Dan Gempa Sumatera Barat Dan Kesamaannya Yang Tidak Menimbulkan Tsunami. Jurnal Ilmu Fisika Universitas Andalas, 2(1), 44-50.

Philibosian, B., Sieh, K., Natawidjaja, D., Chiang, W. H., Shen, C. C., Suwargadi, B. W., Hill, E. M., & Edwards, R. L. (2011). An ancient shallow slip event on the Mentawai segment of the Sunda Megathrust, Sumatra. Journal Of Geophysical Research, 117, 1-12

Pusat Gempa Nasional. (2017). Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman.

Rusli, Ijan, & Rudyanto, A. (2012). Pemodelan Tsunami Sebagai Bahan Mitigasi Bencana Studi Kasus Sumenep dan Kepulauannya. Jurnal Neutrino, 2(2), 164-182.

Setyonegoro, W., Sunardi, B., Sulastri, Nugraha, J., & Susilanto, P. (2012). The Analysis Of Earthquake Sources On Mentawai Segment (Case Study: 25 Oktober 2010 Earthquake). Jurnal Meteorologi Dan Geofisika. 13(2), 139-148.

Simanjuntak, A. V., & Olymphia, O. (2017). Perbandingan Energi Gempa Bumi Utama dan Susulan (Studi Kasus : Gempa Subduksi Pulau Sumatera dan Jawa). Jurnal Fisika FLUX, 14(1), 19-26.

Singh, S. C., Hananto, N., Mukti, M., Permana, H., Djajadihardja, Y., & Harjono, H. (2011). Seismic Images Of The Megathrust Rupture During The 25th October 2010 Pagai Earthquake, SW Sumatra: Frontal Rupture And Large Tsunami. Geophysical Research Letters. 38, 1-6.

Published
2020-11-30
How to Cite
Damayanti, C., Yamko, A. K., Souisa, C. J., Barends, W., & Naroly, I. L. P. T. (2020). Pemodelan Segmentasi Mentawai-Pagai: Studi Kasus Gempa Megathrust di Indonesia. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 1(2), 105-110. https://doi.org/10.23960/jgrs.2020.v1i2.56