Geomorfologi Karst Studi Geomorfologi Karst Pulau Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Potensinya Sebagai Geowisata

  • Ali Okto Jurusan Teknik Geologi, Universitas Halu Oleo
  • Meliawati Jurusan Teknik Geologi, Universitas Halu Oleo
  • Hasria Jurusan Teknik Geologi, Universitas Halu Oleo
  • Muliddin Jurusan Teknik Geologi, Universitas Halu Oleo
  • Arisona Jurusan Teknik Geologi, Universitas Halu Oleo
  • Suryawan Jurusan Teknik Geologi, Universitas Halu Oleo
  • Sawaluddin Jurusan Geografi, Universitas Halu Oleo
Keywords: Morfologi karst, geowisata, Kabupaten Muna

Abstract

Penelitian ini terletak di Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Kabupaten Muna merupakan daratan karst yang berkembang cukup baik terutama di bagian timur pulau Muna. Morfologi karst yang tersusun atas batugamping memiliki daya tarik tersendiri baik di bidang pertambangan maupun bidang pariwisata. Pemanfaatan batugamping dalam industri pertambangan memberikan ancaman kerusakan Kawasan karst secara langsung. Oleh sebab itu pemahaman Kawasan Karst sebagai salah satu aset pengembangan geowisata dan pelestarian lingkungan menjadi hal yang mesti diperhatikan. Analisis terhadap keragaman morfologi dan potensi  geowisata menjadi hal yang sangat penting dalam menjawab hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap morfologi yang berkembang dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai geowisata. Metode yang digunakan berupa observasi lapangan dan deskripsi kualitatif terhadap jenis litologi batuan dan jenis morfologinya. Jenis batuan yang ditemukan di lapangan yaitu batugamping Packstone, Weckestone dan Crystalline. Morfologi yang berkembang antara lain cliff, notch, sactk, stump, hasil endapan organisme, natural arch, danau air asin, gua, dan perbukitan bergelombang. Beberapa morfologi tersebut telah dikembangkan sebagai lokasi geowisata, tetapi masih banyak lokasi lain yang berpotensi untuk terus dikembangkan. Keberagaman morfologi karst dan unik yang terdapat di Pulau Muna memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai bagian dari geowisata Sulawesi tenggara.

References

Badan Informasi Geospasial (BIG). (2017). InaCORS BIG: Satu Referensi Pemetaan Indonesia. Pusat Jaring Kontrol Geodesi dan Geodinamika Badan Informasi Geospasial.

Brahmantyo, B., & Bandono, S. (2006). Klasifikasi Bentuk Muka Bumi (Landform) untuk Pemetaan Geomorfologi pada skala 1:25.000 dan Aplikasinya untuk Penataan Ruang. Jurnal Geoaplika, 1(2) : 071-078.

Djafar. (2019). Strategi Pengembangan Ekowisata Karst di Dusun Rammang-Rammang Kabupaten Maros. Gorontalo Journal of Forestry Research, 2(1): 1-9.

Dunham, R. J. (1962): Clasification Of Carbonate Rocks According To Depositional Texture. The American Association of Petroleum Geologists Bulletin.

Hafsah, W.F., & Surya, R.S. (2021). Area Conservation Strategy of Lingkabori as Cultural Tourism Site. Palarch Journal of Archeology of Egypt, 18(3) : 4589-4593.

Huggett, R.J. (2010). Fundamentals of Geomorphologi Third edition, New York: Published by Routledge.

IAGI. (2013). Geologi Kars Pulau Muna untuk Pengembangan Geoheritage dan Geowisata, Diakses pada tanggal 28 Maret 2017, http://www.iagi.or.id/paper/geologi-kars-pulau-muna-untuk-pengembangan-geoheritage-dan-geowisata.

Irvansyah, F. (2022). Keragaman Geologi (Geodiversity) Kawasan Karst sebagai Potensi Warisan Geologi (Geoheritage) di Kabupten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara. Diploma thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Lesmana, M.S. (2013). Analsis Potensi Breksi Napalan Dusun Wonosari Desa Jurangjero Kecamatan Ngawen Kabupatn Gunungkidul. Skripsi, Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maulana, Y.C. (2013). Pengelolaan Berkelanjutan Kawasan Karst Citatah – RAJAMANDALA, Unisma Bekasi. REGION, 3(2): 1-14.

Nugraha, H., Cahyadi, A., Ayuningtyas, E.A., & Ramdani, M.A.A. (2013). Evolusi Tipologi Pesisir Kawasan Karst di Pantai Watukodok Kabupaten Gunungkidul. Book Chapter, Ekologi Lingkungan Kawasan Karst Indonesia: Menjaga Asa Kelestarian Kawasan Karst Indonesia. Yogyakarta: Deepublish, 66-72.

Okto, A., Masri., Marwan, Z.M., & Hasria. (2021). Karakteristik Batugamping Formasi Wapulaka dan Pemanfaatannya sebagai Bahan Galian Industri di Desa Wuna, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Jurnal Mineral Energi dan Lingkungan, 5(1) : 11-17

Rusdi, Padli, F., & Hendra. 2020. Studi Morfologi Pantai Rewata'a Desa Lalampanua. Jambura Geoscience Review, 2(2): 58-68.

Sikumbang, N., Sanyoto, P., Supandjono, R. J. B., & Gafoer, S. (1995): Geologi regional buton, Sulawesi Tenggara skala 1 : 250. 000, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Geologi.

Yulesti, A., Ekwarso, W., & Taryono. (2017). Analisis Kelayakan Danau Tajwid (Kajuid) Sebagai Objek Wisata Di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. JOM Fekon, 4(1) : 1244-1254.

Zuidam, V. (1985). Terrain Analysis and Classification Using Aerial Photographs. Enschede: ITC. The Netherlands.

Published
2023-05-30
How to Cite
Okto, A., Meliawati, Hasria, Muliddin, Arisona, Suryawan, & Sawaluddin. (2023). Geomorfologi Karst Studi Geomorfologi Karst Pulau Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara dan Potensinya Sebagai Geowisata. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 4(1), 27-36. https://doi.org/10.23960/jgrs.2023.v4i1.105