Kondisi Tutupan Lahan di Kabupaten Tangerang Berdasarkan Indeks Vegetasi

  • Muhammad Nurul Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Naira Prasiamratri Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Wayan Vinna Elvira Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Wulan Safitri Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung
  • Rizky Prabowo Jurusan Matematika, Fakultas MIPA, Universitas Andalas
Keywords: citra, NDVI, Tanggerang, vegetasi

Abstract

Kabupaten Tangerang merupakan sebuah daerah kabupaten yang berada di Provinsi Banten dan berpusat di Tigaraksa. Pembangunan yang yang dilakukan terus-menerus di Kabupaten Tangerang secara tidak langsung memiliki dampak terhadap menurunnya lahan vegetasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kerapatan vegetasi di Kabupaten Tanggerang menggunakan data citra satelit Landsat 8 yang nantinya untuk pemantauan dan penataan penggunaan lahan. Pada penelitian ini menggunakan metode NDVI guna menggambarkan citra Landsat 8, metode NDVI akan sangat sensitif pada kegiatan proses fotosintesis pada vegetasi sehingga nilai NDVI dapat digunakan untuk membuat klasifikasi vegetasi. Nilai NDVI Kabupaten Tangerang didapatkan pada nilai maksimum diangka 0.83543 dan nilai minimum pada angka -0,686873. Persebaran vegetasi Kabupaten Tangerang dengan sistem informasi geografis didapatkan tiga kelas tingkat kerapatan vegetasi yakni vegetasi jarang, vegetasi, dan vegetasi lebat. Kabupaten Tangerang didominasi oleh vegetasi lebat dengan daerah non vegetasi yang masih kecil menandakan vegetasi yang tersebar masih sehat. Daerah dengan kerapatan vegetasi tertinggi dengan penggunaan lahan bukan pertanian condong pada daerah selatan Kabupaten Tangerang yang berbatasan dengan Kota Bogor. Sebaliknya dengan daerah dengan kerapatan vegetasi rendah dengan lahan pemukiman menyebar pada daerah perbatasan dengan Kota Tangerang Selatan dan DKI Jakarta.

References

Andini, Wahyu, S., Prasetyo, Y., & Sukmono, A. (2018). Analisis Sebaran Vegetasi Dengan Citra Satelit Sentinel Menggunakan Metode NDVI dan Segmentasi (Studi Kasus: Kabupaten Demak). Jurnal Geodesi Undip, 7(1), 14-25.

Badan Pusat Statistik. (2020). Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2020. Tangerang: Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang.

Danoedoro, P. (2012). Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Dasuka, Paras, Y., Sasmito, B., & Haniā€™ah. (2016). Analisis Sebaran Jenis Vegetasi Hutan Alami Menggunakan Sistem Penginderaan Jauh (Studi Kasus: Jalur Pendakian Wekas dan Selo). Jurnal Geodesi Undip, 5(2), 1-8.

Fatimah, R. N. (2012). Pola Spasial Suhu Permukaan Daratan Kota Surabaya tahun 1994, 2000 dan 2011. Universitas Indonesia: Depok

Franklin, S. E. (2011). Remote Sensing for Sustainable Forest Management. Florida: CRC Press LLC.

Latuamury, B., Gunawan, T., & Suprayogi, S. (2013). Hubungan Antara Indeks Vegetasi Ndvi (Normalized Difference Vegetation Index) Dan Koefisien Resesi Baseflow Pada Beberapa Subdas Propinsi Jawa Tengah Dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Teknosains, 2(2), 71-158.

Lufilah, Novianti, S., Makalew, A. D. N., & Sulistyantara, B. (2017). Pemanfaatan Citra Landsat 8 Untuk Analisis Indeks Vegetasi Di DKI Jakarta. Jurnal Lanskap Indonesia, 9(1), 73-80.

Nugroho, Adhi, S., Wijaya, A. P., & Sukmono, A. (2016). Analisis Pengaruh Perubahan Vegetasi Terhadap Suhu Permukaan Di Wilayah Kabupaten Semarang Menggunakan Metode Penginderaan Jauh. Jurnal Geodesi Undip, 5(1), 253-264.

Philiani, I., Saputra, L., Harvianto, L., & Muzaki, A. A. (2016). Pemetaan Vegetasi Hutan Mangrove Menggunakan Metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Di Desa Arakan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Surya Octagon Interdisciplinary Journal of Technology, 1(2), 211-222.

Purwadhi, S. H. & Tjaturrahono, B. S. (2008). Pengantar Interpretasi Citra Penginderaan Jauh. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional dan UNNES.

Purwanto, A. (2015). Pemanfaatan Citra Landsat 8 Untuk Identifikasi Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Di Kecamatan Silat Hilir Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Edukasi, 13(1).

Putra, E. H. (2011). Penginderaan Jauh dengan ERMapper.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Segah, H. (1999). Kajian akurasi citra Landsat-TM yang didukung citra NOAA-AVHRR dalam mendeteksi perubahan penutupan lahan areal proyek pengembangan lahan gambut (PLG) sejuta hektar di Provinsi Kalimantan Tengah Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Winarti & Rahmad, R. (2019). Analisis Sebaran Dan Kerapatan Vegetasi Menggunakan Citra Landsat 8 Di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Jurnal Swarnabhumi, 4(1), 61-65.

Yassar, M. F., Nurul, M., Nadhifah, N., Sekarsari, N. F., Dewi, R., Buana, R., Fernandez, S. N., & Rahmadhita, K. A. (2020). Penerapan Weighted Overlay Pada Pemetaan Tingkat Probabilitas Zona Rawan Longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 1(1), 1-10. https://doi.org/10.23960/jgrs.2020.v1i1.13

Published
2021-05-11
How to Cite
Nurul, M., Prasiamratri, N., Elvira, W. V., Safitri, W., & Prabowo, R. (2021). Kondisi Tutupan Lahan di Kabupaten Tangerang Berdasarkan Indeks Vegetasi. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 2(1), 1-7. https://doi.org/10.23960/jgrs.2021.v2i1.39

Most read articles by the same author(s)